Network
SUARA FLORES.COM - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berhasil membangun sejumlah infrastruktur jalan di daerah itu.
Kepala Dinas PUPR, Yoseph Marto, memaparkan persentase kondisi jalan di daerah itu berdasarkan hasil survei pada April 2023 lalu yang dilakukan oleh verifikator Satuan kerja (Satker) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) atau Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) wilayah NTT.
Lebih detail Yosep menjelaskan, di wilayah itu total ruas jalan sebanyak 153 ruas dan total panjang jalan berjumlah 1.281,291 km.
Di wilayah itu jenis perkerasan jalan seperti hotmix 57.400 km, lapen 696.618 km, telford 488.947 km dan jalan tanah 38.326 km.
Dari total panjang jalan tersebut, kondisi jalan baik mencapai baik, 544,18 atau 42%, kondisi jalan sedang, 209,84 atau 16%, kondisi jalan rusak ringan, 31,27 atau 2% sementara rusak berat capai 496,000 km atau 39%.
Data ini sudah di update selama tahun 2023 masih tersisa 97 km. Karena masih update data perbaikan dan peningkatan jalan.
"Jadi status jalan kita di Manggarai Timur persentasenya bisa saja menurun dan bisa saja meningkat. Karena masih ada kerusakan. Jumlah ini juga belum ditambah dengan jumlah paket pekerjaan jalan yang masih proses pekerjaan sekarang," ujar Yoseph Senin (25/3/2024).
Sementara untuk kondisi bangunan jembatan dari total 67 unit, jumlah panjang jembatan mencapai 806,4. Kata Yosep berdasarkan catatan dari verifikator P2JN terdapat 61 jembatan perbaikan rutin, preventif 1 unit jembatan, perbaikan segera sebanyak 2 unit jembatan dan pergantian jembatan sebanyak 3 unit.
REDAKSI
