Suara Flores - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai dampak yang ditimbulkan dari potensi angin kencang yang dapat terjadi hingga 13 Mei 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek pada Rabu 8 Mei 2024.
Sti menjelaskan, secara umum sebagian wilayah NTT telah memasuki awal musim kemarau. Pertumbuhan awan pun mulai menurun dan angin monsoon timur sudah mulai aktif.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Kupang Kucurkan Dana 900 juta untuk Pelaksanaan TMMD
Menurut Sti, aktifnya monsoon timur itu menyebabkan peningkatan kecepatan angin di beberapa wilayah NTT.
Untuk itu Ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau.