Dorong UMKM Naik Kelas, PLN Beri Pelatihan Social Media Marketing sebagai Bekal Bersaing di Pasar Digital

- 11 Juni 2024, 17:32 WIB
PLN UIP Nusra memberikan pelatihan Social Media Marketing kepada UMKM Binaan PLN. Foto
PLN UIP Nusra memberikan pelatihan Social Media Marketing kepada UMKM Binaan PLN. Foto /Istimewa

Suara Flores - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) telah melangsungkan pelatihan Social Media Marketing dengan tema "Your Network is Your Networth" 5-6 Juni 2024.

Pelatihan ini diikuti oleh 7 UMKM binaan PLN guna meningkatkan literasi dan daya saing peserta di pasar digital.

Pelatihan yang berlangsung di Konyu Coffee & Space ini membedah fundamental branding dan marketing, strategi sosial media, serta praktik membuat content strategy, konten maupun postingan di sosial media agar dapat menjangkau dan menggugah target pasar dari produk UMKM masing-masing peserta.

Kegiatan pelatihan ini merupakan implementasi roadmap UMKM naik kelas dari PLN kepada UMKM mitra binaan PLN Peduli.

Melalui bimbingan ini, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusra, Dede Mairizal, berharap setiap UMKM binaan dapat meningkatkan kapasitas produksi, pemasaran, serta tenaga kerja dan pembuatan sertifikat.

"Selain untuk meningkatkan pemasaran dari hasil produk mereka, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan mitra binaan PLN Peduli tentang pentingnya brand awarness untuk digital branding," kata Dede Mairizal.

Beberapa UMKM yang masih belum go online juga langsung didaftarkan ke e-commerce dan membuat akun sosial media. UMKM mitra binaan didorong untuk memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok dan lain sebagainya.

"Sekarang adalah era digital, sehingga para pelaku UMKM juga perlu memahami salah satu cara memasarkan hasil produk mereka di toko digital," ungkap Dede Mairizal.

Pemateri sekaligus pendiri Sojourner Creative, Areizy Mohammed Jusuf, mengungkapkan perputaran uang di sektor ekonomi digital sangat besar, diperkirakan mencapai Rp4.800 triliun di tahun 2030.

Halaman:

Editor: Gabriel Anggur


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah