Kandungan Gas Beracun Erupsi Gunung Marapi Tahap Aman

- 26 Juni 2024, 18:38 WIB
Kandungan Gas Beracun Erupsi Gunung Marapi Tahap Aman
Kandungan Gas Beracun Erupsi Gunung Marapi Tahap Aman /Magma.esdm.go.id

 

Suara Flores - Kandungan gas beracun dari erupsi Gunung Marapi masih di bawah ambang batas aman. Hal itu disampaikan Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. ​

"Memang ada indikasi peningkatan SO2 saat erupsi pertama 3 Desember 2023. Tapi statusnya masih di bawah ambang batas," kata Kepala Stasiun GAW Bukit Kototabang Sugeng Nugroho, Rabu, 26 Juni 2024.

Lebih jauh Sugeng mengungkapkan pihaknya mempunyai alat perekam kadar gas beracun Gunung Marapi. Ini yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, khususnya sulfur dioksida atau SO2.

Baca Juga: KPK akan Selidiki Peran Menhub Budi Karya dalam Dugaan Korupsi Proyek Rel Kereta Api

"Meskipun terjadi peningkatan itu belum signifikan. Khususnya empengaruhi kesehatan masyarakat terutama yang bermukim di sekitar Gunung Marapi," ujarnya.

Diketahui dampak buruk gas beracun yakni lebih ke kulit hingga iritasi mata. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sendiri telah mengeluarkan rekomendasi agar warga menggunakan masker penutup hidung dan mulut.

Baca Juga: Krisis Pangan Global: Mengapa Dunia Butuh Solusi Cepat dan Tepat?


"Serta mata agar terhindar dari paparan SO2 serta gas beracun lainnya. Yang paling berdampak itu sebenarnya di sekitar lereng Gunung Marapi dan tidak sampai menyebar jauh," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Yasinta Murni

Sumber: RRI Ende


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah