Network
Suara Flores - Pemerintah Kabupaten Belu,Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk beasiswa dan bantuan seragam kepada siswa yang berasal dari keluraga kurang mampu.
Dikutip dari Antara, dana tersebut digelontorkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Belu tahun anggaran 2023.
"Pembangunan sektor pendidikan merupakan salah satu program prioritas yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Belu," ungkap Bupati Belu Agustinus Taolin dalam acara dialog mengenai capaian dan prestasi Kabupaten Belu tahun 2023 yang berlangsung di Kupang pada Jumat, 22 Desember 2023.
Taolin menjelaskan, sekitar 25.000 siswa dari keluarga tidak mampu yang ada di Kabupaten Belu membutuhkan bantuan dari pemerintah.
"Kami terus berupaya mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat dengan memberikan bantuan bagi para siswa tidak mampu sehingga minat belajar meningkat melalui bantuan dana beasiswa dan pakaian seragam, maka jumlah siswa yang putus sekolah menjadi lebih kecil, ungkapnya.
Taolin menjelaskan, anggaran sebesar Rp 3 miliar tersebut digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Belu untuk membeli seragam sekolah dan pemberian beasiswa sebesar Rp1.200.000 per tahun per orang bagi siswa dari keluarga tidak mampu.
Menurut Taolin, program bantuan tersebut menyasar siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dari keluarga yang tidak mampu, termasuk siswa yang ditinggal orangtua merantau untuk mencari nafkah ke luar daerah.
Lebih lanjut, Taolin menjelaskan, selain memberikan bantuan kepada pelajar dari keluarga tidak mampu, Pemerintah Kabupaten Belu berupaya memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan serta meningkatkan kompetensi guru guna meningkatkan mutu pelayanan pendidikan.
