Cegah Kecurangan AI, Coursera Bantu Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Fitur Integritas Akademik Terbaru

- 12 Juni 2024, 11:53 WIB
Jeff Maggioncalda, CEO Coursera. Foto
Jeff Maggioncalda, CEO Coursera. Foto /Dok. Coursera

Suara Flores - Coursera, Inc. (NYSE: COUR), sebuah platform pembelajaran online terkemuka, mengumumkan beberapa fitur baru berbasis AI yang dirancang untuk meningkatkan pembuatan dan penilaian tugas, memperkuat integritas akademik, dan meningkatkan proses pembelajaran dan evaluasi.

Fitur-fitur ini, AI-Assisted Grading, Proctoring dan Lockdown Browser, serta AI-based Viva Exams , akan membantu kampus menyampaikan pembelajaran yang autentik kepada mahasiswa seraya meningkatkan nilai ujian, kursus, dan sertifikat online.

 
Kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) di Indonesia berupaya mendorong sistem pendidikan yang lebih progresif, dengan mempromosikan pembelajaran daring untuk menjembatani kesenjangan keterampilan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa.
 
Ketentuan kebijakan ini yang memungkinkan mahasiswa mengumpulkan hingga 40 kredit akademik melalui platform seperti Coursera menjadi sangat penting. Namun, universitas harus memastikan bahwa pembelajaran daring memenuhi standar ketat untuk kredit akademik. Sementara Generative AI memperkenalkan risiko baru terkait pelanggaran akademik, teknologi ini juga menawarkan peluang luar biasa bagi universitas untuk meningkatkan integritas akademik secara luas.
 
"Kami berkomitmen untuk memberdayakan universitas di Indonesia dengan fitur-fitur inovatif yang memenuhi standar integritas akademik tertinggi dalam pembelajaran daringDengan demikian, kami memastikan mahasiswa menerima pendidikan yang autentik, terverifikasi dan kredibel di mata perusahaan dan pemberi kerja" kata Jeff Maggioncalda, CEO Coursera.
 
"Dengan menjadikan Indonesia sebagai pasar utama untuk peluncuran ini, kami berupaya untuk mendukung pencapaian visi Indonesia meningkatkan pendidikan daring yang berkualitas sekaligus menjadikan keterampilan digital dan AI lebih mudah diakses oleh semua orang," tambahnya. 
 
 
Fitur-fitur baru yang diluncurkan oleh Coursera meliputi:
 
Pembuatan dan Klasifikasi Penilaian:
  • AI Assessment Generator - Fitur yang membantu pengajar untuk menghemat waktu dengan membuat berbagai soal matematika, uraian, dan pilihan ganda yang relevan dengan materi kursus serta dapat diintegrasikan ke dalam tugas dengan mudah.
  • Question Banks and Variants - Fitur yang menyediakan beragam pertanyaan untuk meningkatkan kualitas ujian, sehingga ujian menjadi lebih sulit untuk diprediksi dan mempermudah proses penyusunan soal.
  • AI-Assisted Grading - Fitur ini mendukung proses penilaian dengan memberikan rekomendasi skor dan umpan balik berdasarkan analisis tugas. Terlepas dari itu, fitur ini berfungsi sebagai alat bantu, sementara keputusan akhir tetap ada pada guru.
 
Memperkuat Integritas Akademik:
  • Graded Item Locking - Fitur ini mewajibkan siswa untuk menyelesaikan semua item yang belum dinilai, menonton video, dan menyelesaikan bacaan. Dengan demikian, fitur ini mendorong pembelajaran yang komprehensif dan mencegah siswa melompati materi.
  • Time and Attempt Limits - Fitur ini mengelola waktu pengerjaan ujian dengan tujuan memastikan keadilan, mencegah percobaan, dan membatasi akses ke sumber daya luar. Hal ini tidak hanya mendorong keterlibatan, tetapi juga refleksi yang bermakna pada proses pembelajaran.
  • *Proctoring and Lockdown Browser - Fitur ini menjaga integritas ujian dengan cara memblokir akses eksternal secara otomatis dan mendeteksi bantuan yang tidak sah selama ujian.
  • *Plagiarism Detection - Fitur ini secara instan mengidentifikasi konten yang serupa dengan konten yang dikirim sebelumnya, mengurangi risiko plagiarisme, dan memberikan kesempatan untuk mendidik siswa dalam berpikir mandiri dan orisinalitas. 
 
Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Evaluasi:
  • Quiz Prep and Prior Learning Recaps with Coursera Coach - Fitur ini menyediakan tutor yang dipersonalisasi, didukung oleh GenAI dan berbasis pda konten ahli dari Coursera. Fitur ini memberikan bantuan pembelajaran interaktif, ringkasan kuliah, latihan terarah, dan ulasan pra-penilaian yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.
  • AI Peer Reviews - Fitur ini memfasilitasi umpan balik teman sebaya dengan wawasan yang didukung oleh AI. Fitur ini mengevaluasi pengiriman teks berdasarkan rubrik penugasan dan menghasilkan nilai, sehingga meningkatkan pembelajaran kolaboratif dan proses evaluasi.
  • *AI-based Viva Exam - Fitur ini menganalisis tulisan bebas dan kriteria penilaian untuk menghasilkan pertanyaan lanjutan yang dinamis sehingga menguji keaslian ide dan pemikiran kritis siswa. Fitur ini memungkinkan pendidik melaksanakan ujian tertulis gaya viva, di mana siswa menunjukkan pekerjaan mereka dan penilai menerima analisis yang rinci.
 
“Fitur integritas akademik terbaru kami menawarkan solusi yang kuat dan mengatasi peluang serta tantangan yang dihadirkan oleh GenAI. Institusi-institusi kini dapat lebih memanfaatkan pembelajaran daring untuk mengisi kesenjangan kurikulum, menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan individu, dan memberikan pembelajaran yang lebih beragam,” kata Raghav Gupta, Managing Director, Asia Pacific, Coursera.
 
Universitas-universitas di Indonesia seperti Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mengintegrasikan konten Coursera sebesar 20% dari total kredit program mereka guna meningkatkan daya saing lulusan dan mencapai tujuan MBKM. Di UPJ, konten Coursera yang diakui sebagai kredit dari perusahaan terkemuka seperti IBM, Google, dan Meta dimasukkan dalam kurikulum untuk mengajarkan keterampilan penting seperti analisis data, pemasaran digital, dan pemrograman. Sementara di Atma Jaya, mahasiswa dapat memperoleh hingga 20 kredit dengan mengikuti kursus daring di bidang yang banyak diminati seperti Hukum, Ilmu Kesehatan, Bioteknologi, Kedokteran, dan Ekonomi.
 
*Fitur-fitur ini saat ini sedang dalam tahap uji coba dengan beberapa pelanggan terpilih.

Editor: Gabriel Anggur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah