Bandara Frans Seda Maumere, NTT Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Api Lewotobi

- 2 Januari 2024, 10:16 WIB
Bandara Frans Seda Maumere ditutup untuk sementara waktu akibat terdampak erupsi Gunung Api Lewotobi
Bandara Frans Seda Maumere ditutup untuk sementara waktu akibat terdampak erupsi Gunung Api Lewotobi /Istimewa

Suara FloresKepala Kantor UPBU (Unit Penyelenggara Bandar Udara) Kelas II Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan mengungkapkan, Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara untuk penerbangan dari dan ke Maumere karena terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

Hal tersebut disampaikan Partahian kepada awak media saat ditemui di Maumere pada Selasa, 2 Januari 2024 pagi.

"Hari ini hasil pengamatan di runway negatif, tapi hasil pengamatan BMKG di ruang udara yang menjadi lintasan pesawat itu masih menunjukkan terdampak. Artinya masih ada abu vulkanik di atas. Oleh karena itu hari ini pun masih kami lakukan penutupan sementara," ujar Partahian seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: Terlibat Kasus Perselingkuhan Hingga Pembunuhan, Belasan Anggota Polairud Baharkam Polri di PDTH

Diketahui, gunung api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali erupsi pada 1 Januari 2024 menyusul kenaikan status dari Level II atau Waspada menjadi Level III atau Siaga.

Akibat erupsi tersebut layanan operasional Bandara Frans Seda Maumere ditutup sejak Senin karena terindikasi adanya abu vulkanik di landasan sebagaimana hasil paper test yang dilakukan.

Penutupan itu juga merujuk pada hasil pengamatan BMKG bahwa ruang udara Bandara Frans Seda Maumere terindikasi abu vulkanik.

Baca Juga: Korea Utara dan Amerika Siap Perang, Kim Jong Un Minta Produksi Amunisi dan Senjata Nuklir Dipercepat

Partahian Panjaitan menyampaikan penutupan sementara harus dilakukan mengingat pentingnya keselamatan penerbangan saat ini.

Halaman:

Editor: Gabriel Anggur

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah