Network
Salah satu tokoh dalam Pramac Racing yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, "Kami merasa bahwa kontribusi dan potensi kami tidak sepenuhnya dihargai.
Ada banyak keputusan yang diambil tanpa mempertimbangkan dampaknya pada kami sebagai tim satelit. Ini menimbulkan rasa frustrasi dan sakit hati di dalam tim."
Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-78, Kapolres Lembata Gelar Aksi Tanam Pohon Bakau
Ketika tawaran dari Yamaha datang, Pramac Racing melihatnya sebagai kesempatan untuk memulai babak baru dan membuktikan kemampuan mereka dengan dukungan yang lebih kuat.
Yamaha, yang juga tengah mencari cara untuk memperkuat kehadiran mereka di MotoGP setelah beberapa musim yang sulit, menawarkan kesepakatan yang menggiurkan dengan janji dukungan teknis penuh dan kerjasama erat dalam pengembangan motor.
Paolo Campinoti, bos Pramac Racing, mengungkapkan, "Kami sangat bersemangat untuk memulai perjalanan baru dengan Yamaha. Kami yakin bahwa kemitraan ini akan membawa kami ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan kami kesempatan untuk bersaing di garis depan. Kami berterima kasih kepada Ducati atas semua tahun yang telah kami lalui bersama, tetapi saatnya bagi kami untuk bergerak maju."
Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Punya Bule Cantik yang Memuaskan Meski Tak Tahan Panas
Kepindahan ini juga disambut dengan antusiasme oleh Yamaha. Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, menyatakan, "Kami sangat senang menyambut Pramac Racing ke dalam keluarga Yamaha. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak, dan kami tidak sabar untuk melihat apa yang bisa kita capai bersama."
Perubahan besar ini tentunya akan membawa dinamika baru ke dalam kompetisi MotoGP 2025. Pramac Racing, yang kini beralih ke Yamaha, diharapkan dapat membawa semangat baru dan performa yang lebih kompetitif di lintasan.
Sementara itu, dunia balap motor akan terus mengamati bagaimana kemitraan ini berkembang dan apakah Pramac dapat mencapai kesuksesan yang mereka impikan bersama Yamaha.***
