Network
Suara Flores - Peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-78 di Lembata tidak hanya dirayakan dengan seremoni dan kegiatan formal, tetapi juga ditandai dengan aksi nyata untuk menjaga lingkungan dan keberlanjutan ekosistem.
Kapolres Lembata, AKBP Antonius Sofyan Jadi, memimpin langsung kegiatan penanaman pohon bakau sebagai bagian dari komitmen Polri dalam menjaga lingkungan hidup dan mendukung keberlanjutan.
Hari Ulang Tahun ke-78 Kepolisian Republik Indonesia yang jatuh pada 1 Juli 2024, Polres Lembata mengadakan aksi penanaman pohon Bakau di bibir pantai sekitar area pelabuhan laut Lewoleba, Sabtu, (29/6/2024). Aksi ini sebagai bentuk kepedulian Polres Lembata terhadap kondisi alam dan lingkungan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 30 Juni 2024: Hari Penuh Dinamika dan Tantangan
Plt. Kapolres Lembata, AKBP Hendra Dorizen menekankan bahwa aksi ini adalah bagian dari upaya Polres Lembata dalam menjaga lingkungan sekaligus merayakan HUT Bhayangkara.
Pohon bakau dipilih sebagai fokus penanaman karena peran pentingnya dalam ekosistem pesisir. Bakau tidak hanya berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan, tetapi juga sebagai penahan erosi pantai dan pelindung terhadap bencana alam seperti tsunami dan badai.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kapolres Lembata, yang menyampaikan pentingnya peran Bhayangkara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta tanggung jawab terhadap lingkungan hidup. “Selain tugas utama kami dalam menjaga keamanan, Polri juga memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan alam, sehingga generasi mendatang dapat menikmati sumber daya alam yang berkelanjutan,” ujar AKBP Antonius.
Baca Juga: Head to head Paraguay vs Brasil, Tim Samba Bakal Tampil Menggila
Setelah sambutan, para anggota Polres Lembata bersama-sama dengan masyarakat sekitar bergerak ke lokasi penanaman yang telah dipersiapkan. Mereka membawa bibit pohon bakau dan peralatan yang diperlukan untuk menanam dengan baik. Semangat gotong royong dan kebersamaan sangat terasa selama proses penanaman, di mana semua pihak turut aktif berpartisipasi.
