Selain itu, katanya, sejak dulu Desa Compang Ndejing dikenal sebagai desa penghasil jagung dan pisang di Kabupaten Manggarai Timur dan belakangan ini juga sukses mengembangkan tanaman hortikultura seperti sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan seperti melon dan semangka.
"Potensi perikanan juga cukup bagus di Desa Wisata Compang Ndejing, dengan hasil tangkapan berupa ikan air laut dan ikan air tawar," kata Boni saat membuka kegiatan Festival Pantai Ligota pada Kamis, 25 April 2024.
Baca Juga: Tarian Kolosal dari 400 Pelajar Siap Ramaikan Festival Pantai Ligota 2024 di Manggarai Timur
Boni mengatakan, pada tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menetapkan Desa Compang Ndejing sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Manggarai Timur.
Penetapan desa wisata ini, kata Boni, dilakukan untuk meningkatkan promosi pariwisata, membuka akses seluas-luasnya kepada warga lokal untuk mengembangkan pariwisata melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) bersama pemerintah desa melalui Bumdes dengan memanfaatkan segala potensi yang ada sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga masyarakat di desa wisata Compang Ndejing.
Menurut Boni, seluruh potensi wisata alam, budaya, dan buatan tersebut merupakan aset yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan ke Desa Compang Ndejing.