Network
Suara Flores - Program Studi Ilmu Politik, Fisip Undana Kupang, kembali menggelar Seminar Nasional dengan tema Keterwakilan Perempuan Pada Pemilu 2024 Antara Prosedural dan Ketimpangan yang berlangsung di ruang teater rektorat Undana, pada Senin, 13 Mei 2024
Kegiatan ini menghadirkan beberapa pemateri hebat baik dari kalangan akademisi, penyelenggara dan politisi perempuan di Nusa Tenggara Timur. Diantaranya anggota DPRD Provinsi NTT dari fraksi partai Golkar, Dr. Ince D.P. Sayuna, Sh., M.Hum., M.KN bersama ibu Neda R. Lalay, SH, anggota DPRD Kota Kupang yang baru terpilih.
Sementara dari pihak penyelenggara KPU Provinsi NTT Bapak Jemris Fointuna, S.Pi., M.H. Sedangkan dari kalangan akademisi Dr. Siti Aminah, Dra., MA akademsi dari Universitas Airlangga Surabaya bersama Dr. Rudi Rohi., M.Si akademisi dari Universitas Nusa Cendana Kupang.
Baca Juga: Perluasan Praktik 'Jual-beli Kepala' di Bali Mengancam Kualitas Pariwisata Indonesia
Koordinator Program Studi Ilmu Politik Esrah D.N.A Benu, S.Sos., MA dalam arahannya menegaskan agar perempuan jangan merasa terbeban dengan porsi atau kuota yang diberikan oleh pemerintah, sehingga nantikan seolah-olah, wanita atau perempuan itu dipaksa dengan undang-undang bahwa mereka itu harus memenuhi.
"Tetapi, di dalam implementasi baik ditingkat partai, KPU, ditingkat masyarakat, masih menyisakan banyak persoalan dan ketimpangan. Seperti partai hanya memenuhi syarat, kemudian masyarakat juga masih memiliki stigma atau pemikiran tersendiri tentang kesiapan perempuan. Dan saya kira ini poin penting dari kegiatan ini” ujar Esrah.
