Rekayasa Sirkulasi Air Guna Mitigasi Bencana Hidrologi

- 23 Mei 2024, 18:24 WIB
Konsep keseimbangan air (water balance) menjadi model rekayasa agar air bisa disirkulasi secara berkesinambungan dan sesuai dengan kebutuhan. Foto: Istimewa
Konsep keseimbangan air (water balance) menjadi model rekayasa agar air bisa disirkulasi secara berkesinambungan dan sesuai dengan kebutuhan. Foto: Istimewa /

Suara Flores Sebagian besar permukaan bumi terdiri atas air namun bencana terkait air seperti banjir dan kekeringan, dewasa ini masih menjadi ancaman dan kerap terjadi di lokasi yang sama. Akibatnya, banyak jiwa terancam dan aktivitas ekonomi lumpuh. Untuk itu upaya rekayasa siklus air menjadi hal penting dalam mitigasi dan penanggulangan bencana hidrologi. 

Hal tersebut menjadi pembahasan menarik dalam World Water Forum ke-10 pada sesi rekayasa pemakaian air bertema “Implementing Circular Water and Resources Management for Food Security and Resilient Cities” di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Selasa, 21 Mei 2024.

Sejumlah pembicara menyampaikan langkah nyata penerapan rekayasa sirkulasi air bagi warga. Kisah sukses di Chennai, India disampaikan oleh Eva Plannes. Pembicara yang juga seorang arsitek dan peneliti dari Belanda ini menyebutkan proyek “City of 1000 Tanks” di wilayah berpenduduk 7,1 juta orang itu menggunakan rekayasa sirkulasi air untuk mencegah kekeringan dan banjir akibat curah hujan. 

 

Baca Juga: Perputaran Ekonomi World Water Forum di Bali Diperkirakan Capai Rp1,5 Triliun

 

Konsep keseimbangan air (water balance) menjadi model rekayasa agar air bisa disirkulasi secara berkesinambungan dan sesuai dengan kebutuhan penduduk.

Rekayasa ini menggunakan Decentralised Nature-Based Solutions (NBS) yang memetakan pertemuan titik-titik air alami dengan lubang air berjaringan. Air kemudian akan disalurkan atau ditampung dengan pemantauan secara daring. 

“Inspirasinya datang dari sistem Irigasi di pura Hindu yang mengatur saat air melimpah dan saat kekurangan air,” kata Eva yang terlibat dalam proyek kerja sama dengan pemerintah lokal dan Kerajaan Belanda. 

Halaman:

Editor: Gabriel Anggur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah