Ribuan Warga Terkena Dampak Kekeringan di Lombok Utara, Laporan BPBD

- 30 Juni 2024, 09:55 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan bahwa ribuan jiwa di Kabupaten Lombok Utara terdampak parah akibat kekeringan yang melanda wilayah tersebut. Hal ini disampaikan Sekretaris BPBD Kabupaten Lombok Utara I Nyoman Juliade. Foto: istimewa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan bahwa ribuan jiwa di Kabupaten Lombok Utara terdampak parah akibat kekeringan yang melanda wilayah tersebut. Hal ini disampaikan Sekretaris BPBD Kabupaten Lombok Utara I Nyoman Juliade. Foto: istimewa /

Suara Flores - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan bahwa ribuan jiwa di Kabupaten Lombok Utara terdampak parah akibat kekeringan yang melanda wilayah tersebut. Hal ini disampaikan Sekretaris BPBD Kabupaten Lombok Utara I Nyoman Juliade.

Nyoman menjamin pihaknya telah membantu ribuan warga yang terdampak kekeringan tersebut. "Kalau tidak tersentuh bantuan pasti mereka akan teriak," kata Juliade dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Minggu (30/6/2024).

Musim kemarau yang panjang telah menyebabkan sumber air di berbagai desa mengering, memaksa warga untuk berjuang keras mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Piala Eropa: Italia Unggul atas Swiss

Menurut laporan BPBD, setidaknya 10.000 warga tersebar di lima kecamatan di Lombok Utara kini mengalami krisis air bersih. Desa-desa yang paling terdampak antara lain adalah Desa Bayan, Desa Tanjung, Desa Kayangan, Desa Gangga, dan Desa Pemenang. Krisis ini membuat warga harus menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan air bersih dari sumber air yang masih tersedia.

"Kondisi kekeringan kali ini sangat parah, banyak warga yang mengalami kesulitan air untuk kebutuhan dasar mereka. Kami telah mengirimkan bantuan air bersih, namun upaya ini masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga terdampak," ujar Kepala BPBD Lombok Utara, Hadi Santoso.

Baca Juga: Karir Profesional Mitchell Van Rooijen Pemain Belanda Berdarah Indonesia

Selain kekurangan air bersih, dampak kekeringan juga dirasakan di sektor pertanian. Banyak lahan pertanian yang gagal panen karena tanaman tidak mendapatkan cukup air. Hal ini mengakibatkan penurunan produksi pangan lokal dan berpotensi menimbulkan krisis pangan di daerah tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, BPBD Lombok Utara telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai lembaga kemanusiaan untuk mendistribusikan bantuan air bersih dan kebutuhan pokok lainnya kepada warga terdampak. Selain itu, BPBD juga mengajak masyarakat untuk menggunakan air secara bijak dan menghemat penggunaan air selama masa kekeringan ini.

Halaman:

Editor: Yasinta Murni

Sumber: RRI.Ende


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah