Suara Flores - Presiden RI Joko Widodo menggelar acara "Open House" di Istana Jakarta sebagai bagian dari lambang tradisi kebangsaan saat perayaan Lebaran. dan memperbolehkan masyarakat untuk menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta.
Acara ini tidak hanya mencerminkan semangat persatuan dan keragaman bangsa, tetapi juga menjadi wujud nyata dari kepemimpinan yang terbuka dan dekat dengan rakyat.
Melalui acara "Open House" ini, Presiden memperkuat hubungan antara pemimpin dan rakyatnya, sambil menyebarkan semangat kegembiraan dan persaudaraan yang khas dalam perayaan Lebaran.
Baca Juga: Innalilahi, Komika Babe Cabita Meninggal Dunia
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan pihak Istana menggelar open house untuk pejabat dan masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada Rabu (10/4).
"Rencana kita akan mulai open house untuk pejabat dan masyarakat pada hari Rabu Insya Allah 1 Syawal pukul 9 (pagi)," kata Yusuf saat ditemui di halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin.
Yusuf menjelaskan bahwa tidak ada undangan untuk pejabat dan masyarakat yang ingin melakukan halal bihalal bersama Presiden Jokowi.
Namun demikian, masyarakat juga harus tertib dan mengikuti aturan yang berlaku di Istana.