Network
Suara Flores - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui, Dinas PUPR, bidang Cipta Karya mencatat pada tahun 2023 terdapat 23.779 rumah tangga di daerah itu yang telah memanfaatkan sanitasi layak.
Dari data sanitasi layak tersebut, terdapat 8.120 KK yang sudah dapat intervensi program DAK bidang sanitasi baik bersifat afirmasi.
Kepala bidang (Kabid) Cipta karya, Ivan Mbula melalui Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Paulus Jardi, program sanitasi merupakan salah satu indikator utama dalam membangun kawasan yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Peluang Karier di Inspire Way Indonesia 2024: Lowongan Terbuka untuk Lulusan SMK hingga S2
Dari data tersebut menggambarkan kepedulian pemerintah cukup domain untuk mengatasi masalah sanitasi di Manggarai Timur. Sanitasi layak dari tahun 2018-2023 mencapai 23. 779. Terdapat 34 % diintervensi melalui dana DAK, sementara 66% diintervensi menggunakan APBN dan DD.
Ia juga menerangkan, total DAK infrastruktur bidang sanitasi tahun anggaran 2024 sebanyak Rp 8.531.809.000. Dari jumlah dana tersebut untuk fisik Rp 8.106.000.000 dan penunjang Rp 425.809.000.
Baca Juga: Inilah Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Beserta Panduan Pendaftaran
Dari total dana tersebut untuk bantuan bagi 52 unit jamban yang tersebar di sebelas desa di Kabupaten Manggarai Timur yang berstatus desa stunting.
"Jadi pembangunan jamban ini tidak ditender, namun dibangun secara swakelola oleh kelompok masyarakat itu sendiri dan akan didampingi oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL),” ujarnya saat menggelar pelatihan peningkatan kapasitas tenaga fasilitator pada, Selasa (15/5/2024).
