Presiden NOC Indonesia Dorong UAH International Super Series Masuk Kalender ITTF

- 30 Juni 2024, 17:26 WIB
UAH International Super Series Masuk Kalender ITTF
UAH International Super Series Masuk Kalender ITTF /Foto: Komite Olahraga Indonesia

Suara Flores - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mendorong UAH International Super Series IV Bandung 2024 bisa masuk dalam kalender International Table Tennis Federation (ITTF).

“Melihat kegiatan yang sangat baik ini saya akan berusaha mendorong supaya event ini bisa masuk dalam kalender ITTF, tentu dengan pemenuhan persyaratan yang ada. Ini menjadi cikal bakal olahraga tenis meja hidup kembali di Indonesia,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta Oktohari di GOR Laga Tangkas Arcamanik, Bandung, Jawa Barat.

“Kami juga akan mendengarkan masukan dari klub-klub tenis meja sebagai stakeholder terdepan untuk menyelaraskan apa yang dilakukan dengan prinsip Olympism yang mana olahraga itu harus spesifik, nyata dan dilakukan secara terus-menerus,” imbuhnya.

Baca Juga: Karir Profesional Mitchell Van Rooijen Pemain Belanda Berdarah Indonesia

Okto juga mengapresiasi besar penyelenggaraan event yang diprakarsai oleh Ustad Adi Hidayat ini. Menurutnya, UAH International Super Series dapat menjadi rapor baik bagi perkembangan tenis meja Indonesia yang sempat redup.

“Penyelenggaraan acara ini memiliki makna yang penting, selain melepas kerinduan kita terhadap prestasi tenis meja, juga ini akan menjadi bahan yang sangat baik untuk laporan kami ke ITTF,” ucap Okto.

“Semua event-event yang berpotensi mencari bakat atlet maupun wasit itu harus kita maksimalkan, dan itu jangan berhenti hanya karena tantangan di organisasi, karena selalu ada tantangan di pembinaan prestasi olahraga,“ sambungnya.

Sampai saat ini, NOC Indonesia terus berkomunikasi dengan ITTF terkait persiapan regenerasi dari organisasi tenis meja di Indonesia. Hal ini menyusul keputusan Kongres Luar Biasa Komite Olimpiade Indonesia yang mencabut PP PTMSI dari keanggotaannya di NOC Indonesia secara definitif pada 8 Maret 2024 lalu.

“Harusnya hari ini ITTF hadir bersama kami di sini, tapi sayangnya mereka harus mempersiapkan Olimpiade Paris 2024 sehingga mereka belum jadi datang. Insya Allah nanti mereka akan ke Indonesia, agenda utamanya adalah persiapan regenerasi dari organisasi tenis meja Indonesia, sekaligus kejuaraan-kejuaraan tenis meja nasional dan internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia,” imbuh Okto.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah