Network
Suara Flores - Satuan Tugas Khusus Polri (Satgassus Polri) kini semakin intensif dalam mengawasi dan memperketat penyaluran pupuk subsidi di seluruh Indonesia.
Polres Manggarai dan Polres Manggarai Barat, bersama anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, Yudi Purnomo Harahap, menyatakan kesiapan mereka untuk memantau penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat, NTT.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap laporan dan temuan bahwa distribusi pupuk subsidi sering kali tidak tepat sasaran, bahkan terdapat indikasi penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
Baca Juga: Adu Ketangguhan: Rangkaian Pertandingan Babak 16 Besar Piala Eropa 2024 Siap Digelar
Menurut Kepala Satgassus Polri, Brigadir Jenderal Darmawan, upaya ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencegah kecurangan dalam penyaluran pupuk subsidi.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pupuk subsidi benar-benar sampai kepada petani yang membutuhkan," ujarnya dalam konferensi pers di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) beberapa waktu lalu.
Langkah-langkah yang diterapkan oleh Satgassus Polri meliputi peningkatan patroli di daerah-daerah rawan, penguatan kerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, serta pemanfaatan teknologi untuk monitoring secara real-time. "Kami telah memperkuat sistem pengawasan dengan memanfaatkan teknologi canggih agar penyaluran pupuk subsidi dapat terpantau secara lebih efektif," tambah Darmawan.
Baca Juga: Polres Manggarai Barat Rayakan Hari Bhayangkara ke-78 dengan 150 Paket Sembako dan Beasiswa
Selain itu, Satgassus Polri juga melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan Kementerian Pertanian dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertanggung jawab dalam pendistribusian pupuk subsidi. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengawasan serta meminimalisir peluang adanya praktik penyalahgunaan dan penyimpangan.
