Sejarah dan Signifikansi Hari Asteroid Sedunia yang Diperingati Setiap 30 Juni

30 Juni 2024, 16:44 WIB
Setiap tanggal 30 Juni, dunia memperingati Hari Asteroid Sedunia untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman potensial asteroid terhadap Bumi dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang asteroid sebagai bagian penting dari sistem tata surya kita. Foto: istimewa /

Suara Flores - Setiap tanggal 30 Juni, dunia memperingati Hari Asteroid Sedunia untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman potensial asteroid terhadap Bumi dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang asteroid sebagai bagian penting dari sistem tata surya kita.

Setiap tahun di tanggal 30 Juni, selalu diperingati sebagai Hari Asteroid Sedunia. Peringatan ini hadir dengan tujuan untuk mengingatkan manusia akan peran penting asteroid bagi kehidupan. 

Menurut Wikipedia, Asteroid disebut juga planet minor atau planetoid. Asteroid adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid.

Perayaan ini bukan hanya tentang menghormati asteroid, tetapi juga tentang mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan Bumi dari potensi dampak asteroid yang berbahaya.

Baca Juga: Antusiasme Ribuan Warga: Job Fair 2024 Kota Bandung Menarik Perhatian

Asal Usul Hari Asteroid Sedunia

Hari Asteroid Sedunia pertama kali diusulkan oleh Asteroid Day Declaration yang ditandatangani oleh sejumlah ilmuwan, ahli ruang angkasa, dan tokoh terkenal di Grup Keamanan Planet.

Tanggal 30 Juni dipilih untuk merayakan peristiwa terbesar yang diketahui dalam sejarah dampak asteroid modern, yaitu kejadian Tunguska pada 30 Juni 1908, ketika sebuah objek asteroid atau komet jatuh ke Siberia, Rusia, menyebabkan ledakan besar yang setara dengan beberapa megaton TNT dan merusak ratusan kilometer persegi hutan.

Tujuan Peringatan

Tujuan utama Hari Asteroid Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang bahaya potensial dari asteroid dan upaya-upaya untuk memantau, mendeteksi, dan melindungi Bumi dari ancaman tersebut.

Dengan memperingati hari ini, masyarakat di seluruh dunia diharapkan dapat lebih memahami peran penting asteroid dalam sejarah Bumi dan pentingnya studi dan perlindungan terhadap planet kita.

Baca Juga: Hari Keluarga Nasional: 10 Ide Kreatif untuk Merayakannya di Rumah Bersama Keluarga

Perkembangan dalam Penelitian Asteroid

Sejak pertama kali dirayakan, Hari Asteroid Sedunia telah menjadi momentum untuk mempromosikan penelitian dan pemahaman lebih lanjut tentang asteroid.

Ilmuwan dan peneliti menggunakan kesempatan ini untuk berbagi penemuan terbaru tentang asteroid, termasuk upaya dalam penemuan, klasifikasi, dan pemantauan asteroid yang dapat berpotensi berbahaya.

Kolaborasi Internasional

Perayaan Hari Asteroid Sedunia juga menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam penelitian dan pemantauan asteroid. Berbagai negara dan organisasi bekerja sama dalam proyek-proyek seperti Near-Earth Object Observations Program (NEO) yang dikoordinasikan oleh NASA, untuk mengamati dan mempelajari asteroid yang mendekati Bumi.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Piala Eropa: Italia Unggul atas Swiss

Langkah-langkah Perlindungan

Selama Hari Asteroid Sedunia, sering kali dibahas tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi Bumi dari dampak asteroid yang berbahaya.

Ini termasuk strategi untuk mendeteksi asteroid yang mendekati Bumi dengan lebih baik, mengembangkan teknologi untuk mengalihkan jalur asteroid yang mengancam, dan meningkatkan kesadaran dan kesiapan global dalam menghadapi skenario ancaman asteroid.

Sejarah dan signifikansi Hari Asteroid Sedunia pada tanggal 30 Juni tidak hanya menyoroti ancaman yang mungkin dihadapi Bumi dari asteroid, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi global dalam menjaga keamanan planet kita.

Dengan memperingati hari ini setiap tahun, kita menghormati peristiwa sejarah dan mempromosikan upaya untuk melindungi Bumi dari bahaya asteroid di masa depan.

Semoga pemahaman kita tentang asteroid terus berkembang dan perlindungan kita terhadap planet kita semakin kuat dari waktu ke waktu.***

 

 

Penulis: Epiviana Desi 

Editor: Yasinta Murni

Sumber: rri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler