Kolaborasi Disparekraf NTT dan UMKM: Membahas Solusi Pengembangan Usaha Pariwisata

- 27 Juni 2024, 18:53 WIB
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur (Disparekraf NTT) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah melalui kolaborasi dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Foto: istimewa
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur (Disparekraf NTT) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah melalui kolaborasi dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Foto: istimewa /

Suara Flores - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur (Disparekraf NTT) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah melalui kolaborasi dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam menggelar pertemuan membahas persoalan pelaksanaan pengembangan usaha pariwisata di NTT bersama sejumlah mitra strategis dan pelaku UMKM membahas berbagai persoalan serta solusi yang diperlukan untuk memajukan usaha pariwisata di NTT.

Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Disparekraf NTT, Shana Fatina, para pengusaha lokal, serta perwakilan dari berbagai lembaga pendukung usaha pariwisata. Diskusi yang berlangsung interaktif ini mengangkat beberapa isu utama, seperti peningkatan kualitas layanan, pengembangan produk wisata unggulan, serta strategi pemasaran yang efektif di era digital.

Baca Juga: Tim Kajian Pariwisata Aman Bencana NTT Bahas Strategi Mitigasi dan Respons

Mendukung Kualitas dan Inovasi

Dalam sambutannya, Shana Fatina menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas layanan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke NTT. "Kita perlu terus berinovasi dan meningkatkan standar layanan agar wisatawan merasa nyaman dan tertarik untuk kembali lagi. Selain itu, pengembangan produk wisata unggulan yang autentik dan khas NTT juga harus menjadi fokus utama," ujarnya.

Para pelaku UMKM juga berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan usaha. Salah satu tantangan utama yang diungkapkan adalah keterbatasan akses terhadap pembiayaan dan pelatihan. Menanggapi hal ini, Disparekraf NTT berjanji untuk memperkuat kemitraan dengan lembaga keuangan dan penyedia pelatihan guna membantu UMKM mengatasi hambatan tersebut.

Baca Juga: Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Manggarai Timur Bantuan Bibit dan Pupuk Tanaman pada Kelompok Tani

Strategi Pemasaran Era Digital

Halaman:

Editor: Yasinta Murni

Sumber: Suara.ntt.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah