Memasuki Musim Hujan, Pemkab Matim Imbau Warga Waspadai Banjir dan Longsor

5 Januari 2024, 19:35 WIB
Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur imbau warga waspadai tanah longsor dan banjir /Istimewa

Suara FloresPemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.

Dikutip dari ANTARA, himbauan tersebut disampaikan oleh Bupati Manggarai Timur Agas Andreas mengingat wilayah Kabupaten Manggarai Timur sudah telah memasuki musim hujan.khususnya pada wilayah rawan bencana karena kabupaten tersebut telah memasuki musim hujan.

"Kami imbau masyarakat waspada kemungkinan terjadinya longsor dan banjir bandang di lokasi-lokasi yang dianggap potensial, terutama masyarakat yang berada di pinggir sungai dan daerah perbukitan," ujar Agas pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Juga: Tangani Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Ratusan Personel Polda NTT Diberangkatkan ke Flores Timur

Adapun beberapa wilayah yang berpotensi longsor di Kabupaten Manggarai Timur yakni Kecamatan Lamba Leda Utara dan Selatan. Sedangkan kejadian banjir bandang bisa terjadi di Kecamatan Borong, Lamba Leda Timur, Lamba Leda Selatan, Lamba Leda Utara, dan Ranamese.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Agas meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai atau saluran air sehingga tidak terjadi penumpukan sampah yang menyebabkan banjir.

Agas juga berpesan agar masyarakat melakukan kerja bakti untuk membersihkan saluran air di lingkungan masing-masing.

Baca Juga: Wajib Dibaca! Ternyata Ini Manfaat Kopi Hitam Bagi Kesehatan Jika Diminum Tiap Hari

Untuk menghindarkan diri dari kejadian yang tidak diinginkan akibat angin kencang, Agas meminta masyarakat untuk mewaspadai kondisi pohon yang sudah tua, tiang listrik, atau papan reklame yang berpotensi tumbang.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mematikan aliran listrik saat hujan deras berlangsung untuk mengantisipasi sambaran petir. "Hindari sambaran petir dengan tidak bekerja di sawah atau berkebun saat hujan deras," kata Agas.

Lebih lanjut Agas menugaskan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Timur untuk melaporkan perkembangan terkini situasi kebencanaan dan proaktif dalam melakukan penanganan bencana.

Baca Juga: Selain Mencegah Kanker, Ternyata Ini Manfaat Lain dari Daun Serai yang Wajib Anda Ketahui

Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Timur Petrus Subin mengatakan berbagai langkah proaktif pun dilakukan dengan sosialisasi kepada masyarakat terkait evakuasi mandiri apabila intensitas hujan tinggi dengan durasi yang lama.

Peringatan dini, kata dia, diutamakan bagi warga yang tinggal di pesisir pantai, bantaran sungai, daerah miring atau terjal atau tebing, dan lereng bukit.

Ia juga memastikan BPBD Manggarai Timur selalu siap siaga merespon laporan kejadian bencana.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Enam Jembatan Baru di Lintas Utara Jawa

"Masyarakat harus waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas," katanya.***

Editor: Gabriel Anggur

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler