Wakapolda NTT Motivasi Calon Anggota Polri Untuk Percaya pada Kemampuan Diri Saat Mengikuti Tes

- 20 April 2024, 19:32 WIB
Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiyono saat menyampaikan sejumlah pesan penting dan motivasi bagi peserta penerimaan terpadu anggota Polri TA 2024 di Polda NTT. Foto: Humas Polda NTT
Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiyono saat menyampaikan sejumlah pesan penting dan motivasi bagi peserta penerimaan terpadu anggota Polri TA 2024 di Polda NTT. Foto: Humas Polda NTT /

 

Suara FloresWakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiyono menyampaikan sejumlah pesan penting dan motivasi bagi peserta penerimaan terpadu anggota Polri TA 2024 di Polda NTT.

Setiyono mengingatkan ribuan peserta yang mendaftar untuk mengikuti tes Akademi Kepolisian (Akpol), bintara dan Tamtama agar percaya pada kemampuan diri sendiri.

"Belajar dan berlatih. Percaya pada kemampuan diri sendiri dan jangan pernah percaya pada calo atau pihak yang mengatasnamakan panitia dan menjanjikan kelulusan dengan sejumlah bayaran. Masuk anggota Polri gratis dan tanpa biaya," ujar Setiyono.

 

Baca Juga: Babak Baru Kasus Persetubuhan Tuna Wicara di Manggarai Timur, Terduga Pelaku Akui Setubuhi Korban Saat Pesta

 


Kegiatan ini digelar di aula Rupatama Lantai III Polda NTT pada 19 April 2024 siang dihadiri Irwasda Polda NTT, Kombes Pol I Made Sunarta, Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada serta para ketua tim, pengawas internal dan eksternal.

Setiyono meminta semua peserta menyiapkan fisik dan mental karena seleksi dilakukan secara terbuka dan proses seleksi diawasi oleh pengawas internal dan eksternal.

"Para peserta harus persiapkan diri secara maksimal untuk hasil maksimal. Persiapkan diri dengan belajar dan berlatih dan tidak percaya pada orang yang menjanjikan kelulusan," tegasnya.

 

 

Baca Juga: 'Transparan dan Pekerja Keras' Jadi Alasan Kaum Milenial di Manggarai Timur Dukung Ansy Lema Jadi Gubernur NTT

 

 

Setiyono berharap agar peserta, orang tua dan wali melaporkan penyimpangan seleksi kepada pengawas internal.

Selain itu, Setiyono juga berharap peserta mempersiapkan diri sejak jauh hari karena usaha dan kerja keras akan membuahkan kesuksesan.

"Raih dan kejar cita-cita mu dengan berlatih. Jangan pernah percaya pada pihak yang menjanjikan kelulusan. Anak jenderal sekalipun jika tidak memenuhi syarat dan nilai rendah maka tidak akan lulus," ujarnya.

 

Baca Juga: Info Terupdate Erupsi Gunung Ruang: Belasan Ribu Warga Terdampak,Tim SAR Ingatkan untuk Mengungsi

 

Ia juga minta para peserta tidak malas dan mengisi waktu luang dengan belajar dan berlatih.

Peserta dan orang tua juga diminta memanfaatkan ruang pengaduan di Polda NTT dan media sosial resmi panitia.

Disebutkan kalau dalam setiap seleksi pasti ada yang terpilih dan tidak terpilih.

 

 

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Begini Cara Daftar dan Syarat Daftarnya!

 

Bagi orang tua dan wali calon siswa diingatkan bahwa masuk Polri tanpa biaya sehingga harus menghindari KKN.

"Jangan percaya pada oknum yang mengatasnamakan panitia," tegasnya.

Orang tua juga diharapkan memberikan semangat pada putra dan putri agar semangat mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan kemampuan yang dimiliki.

 

 

Baca Juga: Indonesia sebagai Peringkat Satu Pemain Judi Online Terbanyak di Dunia dengan Transaksi Capai Rp 81 Triliun

 

Bagi panitia, Setiyono minta agar melaksanakan proses dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah), clear and clean serta menghindari KKN.

"Berdayakan tim konseling dalam setiap tahapan bagi peserta yang tidak memenuhi syarat," katanya.

Kepada pengawas internal dari Itwasda dan Bidpropam serta pengawas eksternal dari pihak luar kepolisian agar pelaksanaan seleksi diawasi dengan ketat sesuai aturan yang ada.

 

Baca Juga: 17 Destinasi Wisata Di Labuan Bajo Yang Akan Membuatmu Tercengang, Nomor Satu Sangat Istimewa

 

Setiyono juga memotivasi para peserta dengan menceritakan pengalaman masuk Akpol hingga Tes Sespimti Polri.

"Saya anak petani. Masuk Akpol pada tahun 1989 dan tamat tahun 1992, ikut PTIK, Sespim hingga Sespimti Polri tidak pakai uang dan tanpa KKN," ujarnya.

Diharapkan proses seleksi ini mendapatkan calon anggota Polri yang unggul dan bermoral sesuai aspek Presisi Polri.

 

Baca Juga: Tips Daftar Prakerja dan Dapatkan Saldo Dana Gratis

 

 

Hingga saat ini tercatat 73 orang peserta tes Akpol terdiri dari 68 orang pria dan 5 orang wanita.

Ada 1.301 orang peserta bintara polisi tugas umum (PTU) yakni 1.117 orang pria dan 184 orang wanita.

Bintara Kompetisi Khusus (Bakomsus) tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 6 orang yakni 3 orang pria dan 3 orang wanita.

 

 

Baca Juga: Mau Tahu Desa Adat di Indonesia yang Menawarkan Pengalaman Budaya yang Luar Biasa, Yuk Baca Ulasan Berikut?

 

Bakomsus Hukum 6 orang terdiri dari 5 orang pria dan 1 orang wanita. Bakomsus Kehumasan 21 orang yakni 20 orang pria dan 1 orang wanita.

Selanjutnya Bakomsus Pariwisata 3 orang pria dan Tamtama sebanyak 227 orang pria.

Para peserta akan mengikuti tahapan seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan I, CAT psikologi, CAT akademik, uji akademik Bakomsus, EKG Akpol, assesment, ujian jasmani, Pemeriksaan kesehatan II, PMK dan pemeriksaan Psikologi tahap II, Rikmin akhir dan supervisi Mabes Polri.

 

Baca Juga: Breaking News! Paket AKUR Resmi Mendaftar ke DPD PAN Manggarai Timur

 

Seluruh rangkaian seleksi dipusatkan di Pitoby sport center, Kota Kupang.***

 

Editor: Yasinta Murni

Sumber: Tribrata News NTT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah