Suara Flores - Polda NTB menerjunkan sebanyak 7.629 personel pengamanan saat pemilihan umum yang dilaksankan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Ribuan personel tersebut merupakan gabungan dari anggota Polri dan TNI di NTB dengan rincian, Polda serta jajaran Polres sebanyak 7.352 personel dan TNI 277 personel.
“Dropping personel akan kita lakukan H-2 pelaksanaan pemilu, tanggal 12 Februari sudah menuju lokasI TPS. Untuk mengamankan sebanyak 16.244 TPS di NTB dan kotak-kotak suara yang berada di sekitar TPS,” ungkap Kapolda NTB Irjen Raden Umar Faroq saat memimpin apel gelar pasukan untuk memastikan kesiapan pengamanan dan pengecekan logistik pemilu 2024, Senin 5 Februari 2024.
Baca Juga: Ketua KPU Divonis Langgar Kode Etik Usai Terima Pendaftaran Gibran Jadi Cawapres
Apel kesiapan pengamanan pemilu ini dilaksanakan untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwasanya tidak akan ada intimidasi saat pencoblosan.
“Bahwa kami, Polri, TNI, dan Pemprov NTB menjamin keberlangsungan pemilu tanggal 14 Februari agar berjalan damai. Termasuk, menjamin tidak ada tekanan dan intimidasi kepada masyarakat ketika datang ke TPS,” tegasnya.