Network
Suara Flores - Korem 161 Wira Sakti Kupang NTT kembangkan Teknologi Pompa Hidram pertanian dan perkebunan hemat energi di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Melalui program pembangunan pompa hidram diharapkan para petani bisa keluar dari persoalan kesulitan air untuk mengairi lahan pertanian dan perkebunan.
Teknologi Pompa Hidram dikembangkan oleh TNI AD dengan memanfaatkan energi air untuk memompa dan mengalirkannya tanpa menggunakan bahan bakar maupun listrik. Teknologi Ini selain hemat energi juga sangat ramah lingkungan.
Melalui program TNI Manunggal Air lahan pertanian milik petani nantinya akan dialiri air dengan menggunakan teknologi pompa Hydrant.
Kepala staf Korem 161 Wira Sakti Kupang Kolonel CPL Simon Petrus Kamlasi mengatakan, program pembangunan pompa hidram yang dilakukan TNI AD untuk membantu petani keluar dari persoalan kekurangan ketersediaan air untuk lahan pertanian.
"Saya menggelar kunker di Labuan Bajo Manggarai Barat untuk melihat langsung program kerja TNI AD yang berada wilayah kerja Kodim Manggarai. Saya mengecek secara langsung program kerja TNI AD yang dilaksanakan di Triwulan I tahun 2024 antara lain TNI AD Manunggal Air, dalam bentuk pompa hidram, pipanisasi dan sumur bor. Kita sudah membuat 244 titik pompa hydrant diseluruh NTT," kata Simon Petrus di ruang rapat Bupati Manggarai Barat, Jumat 3 Mei 2024.
Pada kesempatan itu, Simon juga meminta Danramil Labuan Bajo untuk melakukan kordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Barat untuk pendataan serta maping secara detail lahan – lahan pertanian yang belum memiliki ketersedian air yang cukup.
Sementara itu Asisten Pemerintahan Umum Hilarius Madin menyambut baik program TNI AD .
