PLN UIP Nusra Targetkan SMK Santo Aloysius Ruteng Sebagai Pusat Pengembangan Motor Listrik di NTT

- 7 Mei 2024, 20:02 WIB
PT PLN (Persero) UIP Nusra menargetkan SMK Swasta Santo Aloysius di Ruteng menjadi pusat pengembangan motor listrik di NTT. Foto : Istimewa
PT PLN (Persero) UIP Nusra menargetkan SMK Swasta Santo Aloysius di Ruteng menjadi pusat pengembangan motor listrik di NTT. Foto : Istimewa /

Suara Flores Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) dalam pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) di wilayah Nusa Tenggara terus berlanjut.

Setelah SMKN 3 Mataram sukses memperoleh sertifikat bengkel konversi pertama di NTB, PT PLN (Persero) UIP Nusra selanjutnya menargetkan SMK Swasta Santo Aloysius di Ruteng, Kabupaten Manggarai dapat menjadi pusat pengembangan motor listrik di NTT.

Untuk mewujudkan target tersebut, General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengatakan pihaknya akan mengusulkan SMK Santo Aloysius Ruteng ke Kementerian Perhubungan sebagai bengkel resmi dengan diterbitkannya sertifikat sebagai bengkel pemasangan, perakitan dan pemeriksaan untuk kendaraan sepeda motor listrik.

 

 

Baca Juga: Angka Putus Sekolah di Banyuwangi Jatim Hanya 2,08 Persen

 

"Sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat bengkel konversi, PLN akan mendukung SMK dari segi pelatihan tenaga ahli dan peralatan konversi," ucap GM Abdul Nahwan.

Apabila target tersebut telah tercapai, sebagaimana SMKN 3 Mataram, GM Abdul Nahwan optimis SMK Santo Aloysius Ruteng dapat menjadi pusat pelatihan konversi kendaraan BBM ke listrik di Pulau Flores dan di NTT secara keseluruhan.

Halaman:

Editor: Gabriel Anggur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah