Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Landa Wilayah Sumbar, Totak Kerugian Capai 5,9 Miliar

- 8 April 2024, 13:57 WIB
Bupati Agam Andri Warman bersama Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan saat meninjau bencana lahar dingin Gunung Marapi, Senin 8 April 2024. Foto: Istimewa
Bupati Agam Andri Warman bersama Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan saat meninjau bencana lahar dingin Gunung Marapi, Senin 8 April 2024. Foto: Istimewa /

 

Suara FloresPemerintah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat menyatakan total kerugian akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi mencapai 5,9 Miliar.

Banjir lahar dingin melanda daerah itu diakibatkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat, 6 April 2024.

Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, total kerugian ini berdasarkan pendataan yang dilakukan pascabencana yang berasal dari kerusakan lahan pertanian, infrastruktur dan lainnya.

 

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah MK Kabulkan Gugatan Sengketa Hasil Pemilu pada Awal April 2024? Berikut Informasinya!

 



Ia mengatakan dari pendataan sekitar 65 hektare sawah tertutup lumpur, 69 rumah warga terdampak, dan 38 tempat usaha rusak.

Ia mengatakan, langkah-langkah darurat telah dilakukan secara aktif oleh Pemkab Agam termasuk evakuasi masyarakat ke tempat yang aman, pembersihan material banjir, serta mobilisasi armada dari Pemadam Kebakaran dan mobil sampah.

"Kita langsung menggelar rapat dan menetapkan masa tanggap darurat pascabencana tersebut," kata Andri saat meninjau lokasi banjir bandang di Nagari Bukit Batabuh, Canduang pada Senin, 8 April 2024.

 

 

Halaman:

Editor: Yasinta Murni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah