Dampak Bisnis dan Industri
Pelaku usaha, terutama yang bergantung pada impor bahan baku dan komponen, akan sangat terdampak. Pelemahan rupiah bisa membuat margin profit kian menipis.
Baca Juga: Nelson Pomalingo Nyatakan Siap Bertarung di Pilgub Gorontalo 2024
Rupiah Melemah, Kenapa Harga Kebutuhan jadi Mahal?
Nilai tukar rupiah yang melemah menyebabkan harga kebutuhan menjadi lebih mahal. Pasalnya, membeli suatu barang dalam jumlah dolar AS yang sama kini membutuhkan lebih banyak rupiah.
Dengan demikian, pelemahan nilai rupiah secara langsung mempengaruhi harga barang impor. Sebab, untuk mendatangkan barang itu ke Indonesia, membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
Misalnya, jika sebuah perusahaan Indonesia mengimpor barang elektronik yang dibayar dalam dolar AS.
Baca Juga: Info Terkini Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru: Sejumlah Jembatan Putus, Warga Mengungsi
Ketika rupiah melemah, perusahaan harus mengeluarkan lebih banyak rupiah untuk jumlah dolar yang sama. Hal itu lantas meningkatkan harga jual produk kepada konsumen di Indonesia.
Inflasi impor ini tak hanya berdampak pada barang elektronik, melainkan pula bahan pangan, bahan bakar, hingga bahan baku untuk produksi.