Dampak Indikator Ekonomi AS yang Kokoh Terhadap Pelemahan Kurs Rupiah

- 19 April 2024, 11:17 WIB
Dampak Indikator Ekonomi AS yang Kokoh Terhadap Pelemahan Kurs Rupiah
Dampak Indikator Ekonomi AS yang Kokoh Terhadap Pelemahan Kurs Rupiah /Ist uang

 

Suara Flores - kurs rupiah belakangan ini dapat dikaitkan dengan pengaruh indikator ekonomi yang kuat di Amerika Serikat.

Salah satu indikator yang berperan penting adalah kebijakan moneter yang diberlakukan oleh Federal Reserve atau Bank Sentral AS.

Ketika Federal Reserve menaikkan suku bunga, investor asing cenderung memindahkan investasinya ke AS untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.

Baca Juga: Info Terkini Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru: Sejumlah Jembatan Putus, Warga Mengungsi

Hal ini menyebabkan permintaan terhadap mata uang Rupiah menurun, sehingga nilai tukarnya terhadap Dolar AS melemah.

Selain itu, faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi AS yang stabil, inflasi yang terkendali, dan kebijakan fiskal yang mendukung juga dapat mempengaruhi pelemahan kurs Rupiah.

Oleh karena itu, perlu adanya perhatian dan kebijakan yang tepat dari pemerintah dan otoritas ekonomi untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan mengurangi dampak negatif dari indikator ekonomi AS yang kokoh.

Baca Juga: Nelson Pomalingo Nyatakan Siap Bertarung di Pilgub Gorontalo 2024

Pada awal perdagangan, Jumat pagi, rupiah turun 84 poin atau 0,52 persen menjadi Rp16.263 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.179 per dolar AS.

"Para investor menganalisis data ekonomi AS terbaru, yakni klaim pengangguran dan Indeks Manufaktur Fed Philadelphia, yang menunjukkan ekonomi AS yang solid," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, di Jakarta, Jumat.

Josua menuturkan indeks dolar AS pulih dari tren penurunan menjadi 106,16, atau naik 0,01 persen pada Kamis (18/4), bergerak dekat dengan level tertingginya dalam lima bulan terakhir.

Halaman:

Editor: Yasinta Murni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x