Suara Flores - Tiga orang warga di Kabupaten Ende meninggal dunia akibat bencana tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah di kabupaten itu pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Longsoran pertama terjadi di Jalan Anggrek, Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur. Tembok penahan tanah runtuh dan menimpa sebuah bangunan kos-kosan, merenggut nyawa dua kakak beradik, Mariana Natalia Jole (17 tahun) dan Maria Anita Dete (19 tahun), dari Desa Ndengarongge, Keriselo, Kecamatan Lepembusu Kelisoke.
Keduanya ditemukan meninggal dunia karena tempat tidur mereka merapat ke dinding dan tepat di titik longsor. Jenazah kakak beradik ini dibawa ke RSUD Ende dan malam itu juga dipulangkan ke kampung halamannya.
Baca Juga: Terlibat Aksi Curanmor, Tiga Pelajar di Kota Kupang Diciduk Polisi
Peristiwa serupa juga terjadi di Desa Wolotopo Timur, Kecamatan Ndona, yang menimpa seorang ibu dan anaknya.
Rumah yang mereka tempati tertimbun material longsor, menyebabkan Fian Wara (29 tahun)meninggal dunia.