Network
Suara Flores - Pantai Oa berada di Desa Pantai Oa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Oa dalam bahasa Nagi (sebutan untuk Larantuka, Kabupaten Flores Timur) merupakan sapaan untuk perempuan muda, gadis muda.
Sesuai namanya, Pantai Oa diibaratkan gadis jelita yang belum tersentuh dan tidak pernah didandani. Ia adalah mutiara tersembunyi di Pantai Selatan Flores Timur Kecamatan Wulanggitang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius 27 Juni 2024: Waktu yang Tepat untuk Memperbaiki Hubungan
Menuju Pantai Oa, dari Kota Maumere, menempuh perjalanan sekitar 90-an kilometer, setelah sampai di Boru lalu berbelok ke kanan menuju Pantai Selatan. Sementara, dari Kota Larantuka wisatawan menempuh perjalanan sekitar 50-an kilometer, tiba di Boru lalu berbelok ke kiri menuju Pantai Selatan. Jarak dari pertigaan Pasar Boru menuju Pantai Selatan sekitar 15 kilometer.
Salah satu keunggulan Pantai Oa adalah hamparan pasir putihnya yang memanjakan mata pengunjung. Udara yang sejuk, hamparan pasir putih yang halus dipadu deburan ombak yang lembut, dan air laut yang bening dan bersih, bebas dari polusi sampah akan segera menghapus semua kelelahan Anda.
Baca Juga: Horoskop Besok, 27 Juni 2024: Apa yang Menanti Pisces, Aries, Taurus, dan Gemini?
Belum lagi tegur sapa dan keramahan masyarakat lokal menyambut siapa saja tamu yang akan datang ke pantai ini membuat kita betah datang dan beteduh lama di Pantai Oa. Dari pantai ini juga Anda bisa menyaksikan gunung api Lewotobi, yang juga sebagai latar Pantai Oa.
Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Pantai Oa antara lain bersantai di bibir pantai atau menenggelamkan diri ke lautan jernih. Menikmati matahari terbit (sunrise) atau terbenam (sunset) di Pantai ini sangat tepat dan nikmat sambil mencicipi ikan bakar yang sudah disiapkan masyarakat setempat. Di Pantai Oa, laut tampak tenang dan sangat nyaman.
Baca Juga: Horoskop Besok, 27 Juni 2024: Apa yang Menanti Pisces, Aries, Taurus, dan Gemini?
Bagi wisatawan, waktu yang tepat untuk menikmati keindahan Pantai Oa adalah saat matahati terbit (sunrise) dan terbenam (sunset). Salah satu spot manarik adalah menyaksikan cantiknya sunrise di celah antara Pulau Solor dan Adonara di pagi hari. Spot lainnya adalah keindahanya sunrise di balik Gunung Lewotobi pada sore hari.
Fasilitas di lokasi memang masih terbatas seperti belum adanya warung makan, sehingga wisatawan atau pengunjung disarankan untuk membawa perbekalan yang dibutuhkan. Akses jalan masuk sudah beraspal dan rabat sehingga dipastikan aman sampai tujuan.***
Penulis: Agustina Kariani Cembes
