Warga Resah dengan Keberadaan Bank Emok, Wakapolresta Bandung: Sedang Dikaji

- 24 Juni 2024, 17:11 WIB
Keberadaan Bank Emok di beberapa wilayah di Bandung telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Foto: istimewa
Keberadaan Bank Emok di beberapa wilayah di Bandung telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Foto: istimewa /

Masyarakat mengeluhkan beberapa hal terkait Bank Emok, antara lain:

1. Suku Bunga Tinggi: Suku bunga yang diterapkan oleh Bank Emok sangat tinggi, sehingga jumlah hutang dapat dengan cepat membengkak.

2. Skema Pembayaran Ketat: Pembayaran cicilan yang harus dilakukan setiap hari atau minggu dianggap terlalu memberatkan, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan tidak tetap.

3. Metode Penagihan: Beberapa warga mengeluhkan metode penagihan yang agresif dan intimidatif, yang menyebabkan rasa takut dan stres di kalangan peminjam.

Baca Juga: Kejati NTT tetapkan Satu lagi Tersangka Pengalihan Aset Pemerintah

Tindakan Aparat Kepolisian

Menanggapi keresahan warga, Wakapolresta Bandung, AKBP Yudi Purnomo, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji permasalahan ini.

"Kami sedang mengumpulkan informasi dan bukti terkait operasional Bank Emok di beberapa wilayah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan apakah ada pelanggaran hukum dalam praktik mereka," ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa masyarakat diimbau untuk melaporkan setiap bentuk intimidasi atau tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh pihak Bank Emok. "Kami membuka posko pengaduan untuk menerima laporan dari warga yang merasa dirugikan atau diintimidasi," kata AKBP Yudi Purnomo.

Baca Juga: Kawasaki Ninja: Menggabungkan Performa Canggih dan Efisiensi Bahan Bakar

Halaman:

Editor: Yasinta Murni

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah