Network
Suara Flores - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga untuk mewaspadai potensi guguran lava erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja ketika dihubungi ANTARA pada Sabtu, 13 Januari 2024.
"Waspadai guguran ke arah timur laut dengan jarak luncur lebih kurang tiga kilometer," ujar Zakarias.
Baca Juga: Gunung Lewotobi di Flores Timur Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1000 Meter
Zakarias menjelaskan, rekomendasi yang dikeluarkan sebagai langkah antisipasi bencana pada gunung dengan status Level IV atau Awas ini masih sama.
Untuk itu masyarakat diminta untuk menjauhi wilayah yang masuk dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi, yakni Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura.
Dijelaskan Zakarias, larangan serupa juga diberikan untuk wilayah sektoral lima kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut, seperti Desa Nobo dan Nurabelen di Kecamatan Ile Bura.
Baca Juga: Personil TNI Gagalkan Penyeludupan 75 Kilogram Ganja di Aceh Timur
Zakarias menghimbau masyarakat agar menggunakan masker dan pelindung mata bila sewaktu-waktu terjadi hujan abu vukanik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
