Gunung Lewotobi di Flores Timur Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1000 Meter

- 13 Januari 2024, 18:12 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timut kembali erupsi pada Sabtu, 13 Januari 2024
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timut kembali erupsi pada Sabtu, 13 Januari 2024 /Istimewa

Suara FloresGunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, lontaran abu vulkanik setinggi kurang lebih 1.000 meter dari atas puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Kolom abu itu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja pada Sabtu, 13 Januari 2024 seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: Personil TNI Gagalkan Penyeludupan 75 Kilogram Ganja di Aceh Timur

Zakarias menjelaskan, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pukul 09.29 Wita dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sementara kurang lebih delapan menit dua detik.

Zakarias mengingatkan masyarakat untuk menjauhi wilayah yang masuk dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi dan sektoral lima kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut.

Zakarias menjelaskan, wilayah yang masuk sektoral lima kilometer arah barat laut-utara adalah Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura. Sedangkan wilayah yang masuk dalam sektoral lima kilometer arah timur laut adalah Desa Nobo dan Nurabelen, Kecamatan Ile Bura.

Baca Juga: Info Terbaru! Jumlah Pengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Capai 5.464 Jiwa


Zakarias menghimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah jika terjadi erupsi disertai hujan abu. Masyarakat juga harus mewaspadai potensi lahar hujan apabila terjadi hujan di atas gunung itu.

"Selalu gunakan masker dan pelindung mata," ujarnya.***

Editor: Yasinta Murni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah