Rupiah Melemah, Legislator: BBM Bersubsidi Jangan Jadi Korban

- 27 Juni 2024, 19:07 WIB
 Rupiah Melemah, Legislator: BBM Bersubsidi Jangan Jadi Korban
Rupiah Melemah, Legislator: BBM Bersubsidi Jangan Jadi Korban /Istimewa/

 

Suara Flores - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto meminta pemerintah tidak terburu-buru menaikan harga jual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Ini menyusul melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. ​

Harga BBM non subsidi diperkirakan pada Juli 2024 berpotensi naik. Dengan pertimbangan tren harga minyak yang meningkat dan menurunnya produksi minyak.

Baca Juga: Badan Pengawas Tenaga Nuklir Sebut NTT Memiliki Kandungan Uranium, Simak Lokasinya!

"Pemerintah jangan cari kesempatan dari pelemahan nilai tukar rupiah ini untuk menaikan harga BBM bersubsidi. Karena indikator objektif lain dalam pembentukan harga jual BBM bersubsidi masih positif," kata Mulyanto dalam keterangannya yang diterima RRI, Kamis, 27 Juni 2024.

Baca Juga: Kolaborasi Disparekraf NTT dan UMKM: Membahas Solusi Pengembangan Usaha Pariwisata

Politisi PKS ini mengharapkan pemerintah mencari solusi atas pelemahan nilai tukar rupiah. Guna tidak mengorbankan kepentingan masyarakat kecil.

Ia menilai masih banyak upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas APBN. Tanpa menaikan harga jual BBM bersubsidi.

"Kami maklumi bahwa pelemahan nilai tukar rupiah saat ini dapat mempengaruhi harga jual BBM bersubsidi. Tapi jangan mentang-mentang nilai tukar rupiah anjlok, maka langsung terpikir untuk menaikan harga BBM bersubsidi," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Yasinta Murni

Sumber: RRI Ende


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah