Mahasiswa Asal Borong Jadi Korban Penipuan Jual Beli Motor Murah,Terduga Pelaku dari Elar Selatan

- 18 Mei 2024, 15:42 WIB
Ilustrasi penipuan dengan modus jual beli motor bekas murah. Foto: Istimewa
Ilustrasi penipuan dengan modus jual beli motor bekas murah. Foto: Istimewa /

 

Suara Flores - Seorang mahasiwa asal Borong, Kabupaten Manggarai Timur menjadi korban penipuan dengan modus jual beli motor bekas yang didatangkan dari Surabaya, JawaTimur.

Frederikus Tandi, mahasiswa yang sedang kuliah di salah satu universitas di Kabupaten Ende, mengaku kehilangan uang jutaan rupiah usai ditipu Mario Famri Sinyo alias Mario.

Mario adalah seorang pemuda yang berasal dari Kampung Ndangi, Desa Nanga Meje, Kecamatan Elar Selatan yang memiliki usaha jual beli motor bekas.

 

Baca Juga: Warga Elar Selatan, Matim Jadi Korban Penipuan Jual Beli Motor Murah di Facebook

 

Frederikus, saat berbicara dengan Suara Flores pada 18 Mei mengatakan, aksi penipuan ini terjadi pada November 2023 lalu saat ia hendak membeli sebuah sepeda motor bekas.

Frederikus mengatakan, saat itu ia menghubungi Mario untuk memesan sepeda motor merek Beat dengan harga Rp 4 juta.

Frederikus mengaku sangat percaya dengan Mario karena sebelumnya ia beberapa kali memesan motor bekas melalui Mario dan tidak pernah gagal.

 

Baca Juga: Batas Waktu Pendaftaran CPNS Sekolah Kedinasan 2024: Simak Jadwal Lengkapnya di Sini!

 

"Waktu itu saya hubungi dia (Mario) melalui Whatsapp. Saya bilang Mario ada motor beat ka? Dia bilang ada dan modal berapa? Saya bilang modal 4 juta ni," kata Frederikus.

Frederikus mengatakan, setelah harga motor disepakati, ia kemudian mengirimkan uang pembelian sepeda motor sebesar Rp 4 juta ke rekening milik Mario.

Frederikus berkata "Saya nekat mengirimkan uang tersebut karena saya sangat percaya dengan Mario".

 

 

Baca Juga: Kesejahteraan Ibu: Prioritas Utama untuk Zodiak Gemini pada Sabtu, 18 Mei 2024

"Dia (Mario) bilang motornya ada di Surabaya dan akan dikirim ke Ende kalau uangnya sudah ditransfer," katanya.

Namun, kata dia, setelah uang ditransfer ke rekening Mario, motor yang dijanjikan untuk terima di Ende tak kunjung dikirimkan.

"Mario secara tiba-tiba memblokir nomor handphone saya sehingga sampai saat ini saya tidak bisa lagi berkomunikasi dengan dia," kata Frederikus.

 

Baca Juga: Tren Rambut Paling Memukau untuk Tahun 2024: Gaya yang Harus Anda Coba!

 

Frederikus mengatakan "masalah ini akan saya laporkan ke polisi jika Mario tidak memberi kepastian terkait motor yang saya pesan".

"Kalau memang motornya tidak ada, kembalikan saja uang saya," katanya.

 Media ini sudah berusaha menghubungi Mario pada 18 Mei, namun pesan whatsapp yang dikirimkan masih centang satu, tanda nomornya sedang tidak aktif. 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Gabriel Anggur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah