Network
Suara Flores - Nasib sial dialami Servasius Ras aias Servas, warga Desa Teno Mese, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.
Servas menjadi korban penipuan dengan modus jual beli motor murah melalui media sosial Facebook pada Sabtu, 13 Januari 2024 pekan lalu.
Kejadian bermula saat Servas ingin membeli sebuah sepeda motor bekas untuk adiknya yang baru pulang merantau dari Kalimantan.
Baca Juga: Dittipidsiber Bareskrim Polri Tangkap Palti Hutabarat Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong
Servas yang kebingungan mencari motor bekas akhirnya menemukan postingan di media sosial Facebook dari akun Jerios Firmansyah.
" Saya lihat di facebook ada yang jual motor dengan harga 12 Juta. Motornya masih baru sehingga saya tertarik untuk membeli motor tersebut," tutur Servas kepada Suara Flores Jumat 19 Januari 2024.
Servas kemudian menghubungi Jerios Firmansyah melalui nomor whatsapp yang ada dalam postingan tersebut untuk melakukan penawaran.
Baca Juga: Tak Tahan Hidup Menduda, Pria di Sumbawa Tega Perkosa Anak Kandung Hingga Melahirkan
Kepada Servas, Jerios mengaku bahwa dirinya adalah anggota TNI yang bertugas di Maumere, Kabupaten Sikka dan memiliki sebuah showroom motor bekas.
Jerios mengatakan bahwa showroom miliknya" sudah mendapatkan izin resmi dari Polres Sikka".
" Awalnya dia jual dengan harga 12 juta. Kemudian saya minta mungkin harganya bisa kurang, akhirnya dia jual dengan harga 10 juta," kata Servas.
Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Penipuan Modus Tawarkan Proyek Pengadaan BBM PT AMNT
Merasa yakin dengan pelaku, Servas kemudian menanyakan terkait mekanisme pembayaran karena motor tersebut ada di Maumere, Kabupaten Sikka.
" Karena jarak Manggarai Timur dengan Maumere sangat jauh saya meminta pelaku untuk membawa motor tersebut ke So'a, Kabupaten Ngada," ujar Servas.
Servas mengatakan, permintaan tersebut disetujui oleh pelaku asalkan Servas harus mengirimkan uang jaminan sebesar Rp 2 juta rupiah untuk menggantikan biaya transportasi apabila transaksi jual beli dibatalkan oleh pembeli.
Baca Juga: Penangkapan AWK Jadi Pelajaran Bagi Masyarakat agar Bijak Bermedia Sosial
Untuk meyakinkan Servas, pelaku mengirimkan testimoni pembelian dari pelanggan yang pernah membeli kendaraan bekas di showroom miliknya.
Tak hanya itu, pelaku juga mengirimkan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI dan surat izin usaha yang dikeluarkan oleh Polresta setempat untuk meyakinkan Servas.
Servas semakin percaya ketika pelaku meminta dirinya untuk melakukan Video Call melalui Whatsapp.
Baca Juga: Dittipidsiber Bareskrim Polri Tangkap Palti Hutabarat Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong
" Saya merasa yakin dengan pelaku karena saat video call ia mengenakan kaos TNI dan gaya bahasanya seperti orang Maumere asli," tutur Servas.
Termakan kata-kata manis dari pelaku, Servas akhirnya berangkat dari Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur menuju So'a Kabupaten Ngada untuk mengambil motor seperti yang dijanjikan pelaku.
Sesampainya di So'a, Servas mendapat telfon dari pelaku untuk segera mengirimkan uang jaminan pembelian motor tersebut.
Baca Juga: Bikin Merinding! Ular Berkepala Dua Tiba-tiba Muncul Usai Erupsi Gunung Lewotobi
Kepada Servas, pelaku mengatakan bahwa motor "sudah siap dikirimkan ke alamat yang sudah disepakati".
Servas kemudian mengirimkan uang jaminan tersebut ke rekening Bank BRI dengan nomor rekening 0128 0105 9085 atas nama ASRI MANSYAH.
Setelah uang jaminan tersebut dikirimkan, pelaku kembali meminta Servas untuk mengirimkan uang tambahan sebesar Rp 2 juta karena mengalami masalah saat pengiriman.
Baca Juga: Diduga Edarkan Narkoba, 2 Warga Kota Bima Diringkus Polisi
Pelaku mengatakan bahwa motor tersebut dikirim menggunakan pesawat terbang sehingga harus menyiapkan uang tambahan untuk menyuap petugas bandara sehingga bisa meloloskan pengiriman kendaraan.
Tidak berhenti sampai di situ, pelaku kembali meminta Servas untuk mengirimkan sejumlah uang ke beberapa rekening yang berbeda dengan total keseluruhan mencapai Rp 10 juta.
" Setelah semua uang dikirim, dia memblokir kontak saya. Akhirnya saya sadar bahwa saya sudah ditipu oleh pelaku," kata Servas dengan nada sedih.
Baca Juga: Bejat! Pelajar SMA di Manggarai Barat Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun
Baca Juga: Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Dugaan Ujaran Kebencian oleh Senator AWK
Banyak Orang Menjadi Korban
Aksi penipuan dengan modus jual beli motor murah melalui Facebook oleh akun Jerios Firmansyah bukan pertama kali terjadi.
Sebelumnya pada Juni 2023 lalu, salah seorang warga Desa Golowuas, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur harus kehilangan uang sebesar Rp 5.000.000 usai menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh akun Facebook Jerios Firmansyah.
Kasus yang sama juga menimpa salah seorang warga Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur pada 28 Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Hendak Transaksi Narkoba, Dua Kuli Bangunan Ini Diringkus Polisi
Ia mengaku kehilangan uang sebesar Rp 1.700.000 rupiah ketika memesan mobil pick up melalui akun Facebook Jerios Firmansyah.
Modusnya sama, pelaku menawarkan motor dengan harga miring. Setelah korban tertarik, pelaku menghubungi korban dan diminta membayar uang muka, kemudian biaya macam-macam hingga korban tertipu puluhan juta rupiah.
Untuk meyakinkan korban, pelaku mengaku sebagai anggota TNI serta memiliki showroom motor bekas yang berlokasi di Maumere, Kabupaten Sikka.
Baca Juga: Mengaku Belajar di Youtube, Dua Pelaku Pembuat Uang Palsu Diciduk Polisi
Korban tergiur dengan harga murah yang ditawarkan pelaku sepakat untuk mengirimkan sejumlah uang sebagai jaminan agar kendaraan dikirimkan.
Setelah semua uang pembelian motor dikirimkan, seperti biasa pelaku langsung memblokir nomor telepon serta akun media sosial dari korbannya.
